TOP

PUSTU DI BUTUHKAN SEKALIGUS DI LUPAKAN

Puskesmas pembatu Mancang Lhoksukon
Sudah hampir delapan tahun saya menjadi Kepala Pustu saya merasakan sangat-sangat kurang perhatian baik dari atasan langsung maupun dari Pihak Dinas kesehatan itu sendiri.
Pustu merupakan tempat pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berada di tengah -tengah masyarakat sehingga jam kerjanya tidak bisa kita ikuti seperti yang diatur oleh pemda karena masyarakat umumnya berobat pada sore atau malam hari dan bagi kami tidak mempersoalkan hal seperti itu, yang menjadi
masalah bagi kami di Pustu khususnya Pustu Mancang kec.Lhoksukon sangat kewalahan dalam memenuhi/memberikan pelayanan kepada masyarakat di sebabkan kurangnya sarana dan prasarana maupun obat-obatan yang di butuhkan oleh masyarakat sehingga kami tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal. Perlu diketahui enam tahun terakhir ini kami tidak menerima fasilitas apapun dari Dinas terkait baik mobiler kerja maupun fasilitas lainnya oleh karena itu kami mengharapkan ada sedikit kepedulian dari Dinas Kesehatan Aceh Utara, karena selama ini yang kita lihat dan kita dengarkan dari para pemimpin di Aceh tingkatkan pelayanan kepada masyarakat tetapi kenyataan yang kita lihat hannya sebatas  pidato pada acara-acara seremonial saja serta pernyataan-pernyataan di media masa tetapi apa yang kami alami di lapangan sungguh miris, obat-obatan yang merupakan kebutuhan utama kepada masyarakat tidak terpenuhi dan setiap kali kami tanyakan ke dinas kesehatan tidak ada obat.
Harapan kami  kepada Bupati dan Kadinkes Aceh Utara kedepan untuk memberikan perhatian penuh kepada Puskesmas dan Pustu karena inilah fasilitas pelayanan kesehatan pertama yang mendeteksi dini keluhan-keluhan atau masalah kesehatan yang ada di masyarakat,dengan di lengkapinya semua kebutuhan di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi dan waktu yang lama dalam mendapatkan pelayanan yang memadai serta pemerintah tidak perlu mengelontorkan biaya yang tinggi ke rumah sakit-rumah sakit karena keluhan masyarakat dapat terdeteksi dini di Puskesmas atau Pustu yang pembiayaannya sangat murah.Selama ini juga tenaga kesehatan yang bertugas di Pustu-Pustu tidak pernah di berikan pelatihan-pelatihan atau apdate ilmu pengetahuan sehingga kami kurang mengetahui perkembangannya karena bagi tenaga kesehatan sangat di butuhkan apdate ilmu yang ujungnya juga demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Akhirnya mari sama-sama kita saling mengingatkan jangan sampai kita menjadi orang-orang yang tidak amanah, seperti bunyi hadist di bawah ini :
 قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ
Artinya: Tanda-tanda munafiq ada tiga; jika berbicara dia dusta, jika diberi amanat dia khiyanat & jika berjanji dia mengingkarinya.  [HR. Bukhari ]

0 komentar:

Posting Komentar